Kompetensi Dasar :

3.27 Menerapkan teknik desain aplikasi multi window

4.27 Membuat desain aplikasi multi window

Materi Pokok :

1. Konsep Dasar Desain Aplikasi Multi Window

2. Operasi Pada Windows

3. Multipe Window

4. Koordinasi pada Multipe Window


Konsep Dasar Desain Aplikasi Multi Window

Window adalah bidang yang berisi aplikasi program atau file document yang dapat di buka dan ditutup, di ubah ukurannya dan dapat dipindah-pindahkan.

Sebuah window memiliki komponen dasar sebagai berikut :

  • Judul window
  • Bingkai window
  • Srool bar
  • Menu dasar window


  • Judul window

    Judul window memberikan informasi secara singkat mengenai fungsi suatu window.


    Bingkai window

    Bingkai window (border atau frame) merupakan batas suatu window dengan lingkungannya (antarmukanya).


    Scroll bar

    Merupakan kompone window yang berguna menggeser (ada yang menggunakan istilah menggulung) isi window ke atas/bawah maupun kiri/kanan.


    Menu dasar window

    Menu dasar pada window merupakan menu untuk operasi window itu sendiri, misalnya maximize, minimize, close.





    Operasi Pada Windows

    Sebuah window dapat dilakukan bermacam operasi yang akan berefek kepada atribut window.



    Berikut ini beberapa operasi pada window yang sering digunakan :


    a. Membuka Window

    Untuk membuka window suatu aplikasi dapat dilakukan dari menu atau short cut/icon melalui :

  • Perintah yang diketik dan perintah baris
  • Misalnya membuka aplikasi Run dilakukan dengan perintah [Ctrl] + [R]. Selanjutnya apabila dikehendaki window aplikasi DOS dapat dilakukan dengan perintah cmd (Enter).


  • Perintah suara
  • Untuk dapat menerapkan perintah ini, desainer sistem harus memastikan bahwa komputer yang digunakan memiliki sepsifikasi yang cukup untuk dapat menjalankan.

    1. Klik

    2. Klik ganda


    b. Menempatkan dan menentukan ukuran window

    Desainer harus menentukan apakah window yang ditampilkan full screen atau tidak. Apabila tidak full screen, maka harus ditentukan pada posisi mana window akan ditampilkan.


    c. Mengubah ukuran window

    Beberapa saran berkiatn dengan pengubahan window.

  • Window ditampilkan pada ukruan dan tempat terakhir kali dilakukan perubahan.
  • Mempertimbangkan window-window lain yang sudah dibuka
  • Sebaiknya diletakkan di daerah fokus
  • Untuk window pesan (message) ditampilkan secara otomatis

  • d. Memindahkan window

    Pada operating system tertentu window dapat dipindah dengan men-drag pada title bar-nya.


    e. Mengaktifkan window.


    f. Menutup window.




    Multipe Window

    Seringkali berbagai macam informasi yang hendak disampaikan ke pengguna tidak cukup disajikan dalam sebuah window. Dalam hal tertentu pula, informasi perlu dijadikan sebagai window bertingkat, artinya isi dari suatu window bergantung dari keadaan (state) window yang lain.


    Berbagai macam cara dilakukan untuk memberikan informasi kedalam window lebih dari satu buah, diantaranya:


  • Multiple monitor
  • Dengan cara ini, berbagai macam informasi dapat disajikan sekaligus. Misalnya pusat security dapat melihat seluruh ruangan dan lorong dengan melihat monitor CCTV dimana tiap CCTV satu monitor.


  • Rapid display flipping
  • Merupakan teknik untuk menampilkan secara bergantian isi dari monitor. Penggantian isi tampilan secara cepat dapat dilakukan dengan otomatis maupun diatur oleh pengguna.


  • Split window
  • Cara ini dilakukan dengan membagi dua atau lebih suatu window.


  • Cascades
  • Cara ini dilakukan dengan mengurutkan window secara berundak dari atas ke kanan bawah atau dari kiri bawah ke kanan.




    Koordinasi pada Multipe Window

    Untuk mengkoordinasi multiple window dapat dilakukan dalam berbagai cara, diantaranya:


  • Synchronized scrolling
  • Langkah ini dilakukan dengan sinkronisasi dua buah scroll bar pada window yang berbeda. Pergerakan scroll bar satu akan mempengaruhi scroll bar yang lain. Model ini sudah banyak digunakan, misalnya pada Microsoft Power Point.


  • Hierarchical browsing
  • Cara kerja teknik ini adalah pilihan pada satu window akan menyebabkan window lainnya berubah content-nya berdasarkan urutan tertentu. Misalnya Windows Explorer.


  • Two dimensional browsing
  • Cara ini umumnya diimplementasikan pada peta, grafik, foto atau gambar. Pemilihan suatu area akan ditampilkan detilnya di window yang lain.


  • Dependent windows opening
  • Cara ini dilakukan dengan menampilkan window-window lainnya yang berkaitan secara berdekatan.