Kompetensi Dasar :

3.25 Memahami teknologi pengembangan aplikasi mobile

4.25 Mempresentasikan teknologi pengembangan aplikasi mobile

Materi Pokok :

1. Perkembangan Teknologi Aplikasi Mobile

2. Sistem Operasi Perangkat Bergerak

3. Anatomi Aplikasi Perangkat Bergerak

Perkembangan Teknologi Aplikasi Mobile

Pengertian Mobile Teknologi

Mobile teknologi merupakan suatu perangkat teknologi tang berbasis mobile atau yang biasa kita sebut dengan Handphone.

Hampir semua orang sekarang menggunakan handphone sebagai alat komunikasi, bahkan zaman sekarang sudah ada yang namanya smarthphone, dimana smartphone ini lebih canggih dan lebih menarik di bandingkan dengan handphone-handphone biasa.



Teknologi yang digunakan dalam smarthphone jauh lebih canggih dengan handphone biasa, dimana di dalam smarthphone ini teknologinya hampir menyamai dengan teknologi yang ada pada komputer.


Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.


Sistem operasi yang mendasari Android merupakan lisensi di bawah naungan GNU, General Public License Versi 2(GPLv2), yang biasa dikenal dengan istilah Copyleft. Istilah copyleft ini merupakan lisensi yang setiap perbaikan oleh pihak ketiga harus terus jatuh di bawah terms.



Perkembangan Teknologi Mobile

  • Perkembangan Teknologi Komunikasi Nir Kabel (Wireless): GSM, CDMA, 2G, 3G, 4G, dll
  • Berbagai macam vendor / produsen : Nokia, Samsung, Apple, Blacberry, dll
  • Berbagai macam OS / platform: Symbian, Android, RIM, iOS, Windows Mobile, dll
  • Berbagai macam development platform.


  • Perkembangan Piranti Mobile




    Perkembangan Ukuran Piranti Mobile




    Perkembangan Dekstop Mobile







    Sistem Operasi Perangkat Bergerak

    Sistem operasi adalah salah satu jenis perangkat lunak (software) sistem yang berfungsi untuk mengatur perangkat keras dan juga perangkat lunak lainnya. Saat ini banyak jenis sistem operasi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi.


    Dari banyak sistem operasi yang ada saat ini, berikut adalah macam-macam sistem operasi yang ada di platform mobile :


    1. Android

    Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang diciptakan oleh Andy Rubin. Sistem operasi Android sendiri pertama kali diluncurkan tahun 2008 lalu dan memiliki sifat open-source sehingga dapat dikembangkan lagi.




    2. IOS

    iOS adalah salah satu sistem operasi tertutup yang dikembangkan oleh Apple. Sistem operasi ini dihadirkan secara eksklusif untuk perangkat buatan Apple saja seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch.




    3. Windows Phone

    Windows Phone sempat menjadi sistem operasi mobile yang terkenal pada tahun 2010 lalu. Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft ini hadir untuk perangkat Windows Phone yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi.




    4. BlackBerry OS

    Salah satu pencetus smartphone ini ternyata juga memiliki sistem operasi sendiri yaitu BlackBerry OS. Diketahui bahwa BlackBerry OS ini diluncurkan tahun 1999 lalu oleh BlackBerry Limited di perangkat buatan mereka.




    5. Symbian OS

    Symbian OS bisa dibilang merupakan sistem operasi mobile paling tua. Diketahui bahwa sistem operasi ini dikembangkan oleh Symbian Limited dan diluncurkan tahun 1998 lalu. Sistem operasi ini banyak digunakan di ponsel-ponsel besutan Nokia jaman dulu.





    Anatomi Aplikasi Perangkat Bergerak

  • Bagi para pengembang, lapisan paling dasar yang dapat diakses adalah framework aplikasi atau API yang disediakan oleh vendor.

  • Pengembang memiliki kontrol terhadap pemilihan framework aplikasi yang ingin digunakan.

  • Framework aplikasi berjalan di atas sistem operasi dan berbagi layanan inti seperti komunikasi, pesan, grafis, lokasi, keamanan, autentikasi, dsb.

  • Framework aplikasi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan aplikasi seperti permainan,peramban web, kamera, dan pemutar media.

  • Lapisan teratas ekosistem adalah layanan, contohnya akses internet, mengirim pesan teks, mengetahui lokasi, atau segala sesuatu yang menjadi suatu objek fungsional dan dapat dilakukan oleh pengguna.




  • Tools Pengembang Aplikasi Mobile

    Tool pada Aplikasi Native

    Aplikasi native sering disebut dengan original mobile app. Merupakan aplikasi mobile yang dikembangan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang berjalan pada perangkat tertentu dengan sistem operasi Android, IOS, dan mobile OS yang lain.


    1. Android Studio

    Android studio memiliki kelebihan dalam proses testing (pengujian) yang dilakukan secara langsung dan tidak perlu menggunakan perangkat aslinya.


    2. Android NDK

    Kelebihan dari tools ini adalah memungkinkan pengembang dalam menyusun ulang kode program dan dapat diperbarui untuk proses pembuatan aplikasi.


    3. Eclipse

    Eclipse juga merupakan IDE sama dengan Android Studio. Fungsi utama dari penggunaan Eclipse sendiri adalah untuk mengembangkan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.


    4. Visual Studio Code

    Kekurangan dari software ini adalah saat anda ingin menggunakan bahasa pemrograman harus menginstall terlebih dahulu plugin dan assets dari setiap bahasa. Selain itu, proses penyimpanan pada IDE ini dan update yang dilakukan membutuhkan koneksi internet yang stabil agar program dapat tersimpan dengan baik.


    5. Longrange

    Fitur yang dimiliki oleh tools ini adalah tidak membutuhkan pengembangan aplikasi dengan bahasa JavaScript, HTML, atau CSS. Namun, hanya menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java, C, dll.


    6. App Inventor

    App Inventor merupakan tools yang digunakan untuk membuat aplikasi android oleh developer. plikasi ini memungkinkan pengguna dalam meng- drag and drop untuk membuat objek visual pada aplikasi android. Oleh karena itu, tools ini juga disebut dengan visual block programming.


    7. Buddy

    Buddy merupakan tools yang digunakan tidak hanya untuk pengembangan aplikasi android, akan tetapi juga dapat diintegrasikan dengan website. Buddy juga terintegrasi dengan AWS (Amazon Web Service), Google, Azure, dan WordPress. Selain itu, kelebihan yang lain adalah memiliki tampilan UI / UX yang intuitif dan menarik. Dan mendukung berbagai bahasa pemrograman populer.



    Tool pada Aplikasi Hybrid

    Aplikasi hybrid sendiri adalah aplikasi mobile yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman web dengan bantuan SDK (Software Development Kit) Native melalui platform android, IOS, dll. Yang nantinya setiap aplikasi dapat berjalan diberbagai platform.


    8. React Native

    React Native merupakan framework JavaScript yang memudahkan pengguna dalam membuat aplikasi serasa menggunakan aplikasi native. Terdapat beberapa komponen yang dapat digunakan secara bersamaan antara android OS dan IOS. Jadi, programmer dapat membuat aplikasi mobile android dan IOS secara bersamaan.


    9. Ionic Framework

    Ionic Framework adalah framework aplikasi mobile menggunakan HTML5 untuk mengembangkan mobile app dengan teknologi web. Pengembang tidak perlu bersusah payah untuk belajar mengenai bahasa java, kotlin, Objective – C, dll. Karena dengan tool ini, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman web.


    10. Xamarin

    Xamarin merupakan IDE untuk membuat aplikasi mobile berbasis Android, IOS, dan Windows Phone. Xamarin juga telah terintegrasi dengan dua IDE lain, yaitu Xamarin Studio dan Microsoft Visual Studio. Jika anda pengguna Mac OS, dianjurkan untuk untuk menggunakan Xamarin Studio.


    11. Apache Cordova

    Apache Cordova merupakan platform untuk membuat aplikasi mobile dengan menggunakan bahasa HTML, CSS, dan JavaScript. Tools ini juga didukung oleh sistem operasi berbasis Android, IOS, Windows Phone, dan Blackberry.


    12. PhoneGap

    Tools ini hampir sama dengan Apache Cordova yang menggunakan bahasa pemrograman web. PhoneGap tidak hanya digunakan pada aplikasi android saja. Namun, juga dapat digunakan diberbagai platform seperti IOS, Blackberry serta windows phone.


    13. Appcelerator

    Appcelerator memperbolehkan untuk membuat aplikasi dengan penulisan kode yang singkat. Tool ini juga mendukung sistem operasi windows, IOS, Android, dan HTML5 Browser. Kelebihan dari Appcelerator adalah meningkatkan kinerja dalam mobile app development serta memiliki kapasitas penyimpanan cloud yang besar.


    14. Flutter

    Flutter merupakan framework yang saat ini cukup dikenal di dunia mobile developer. Flutter juga didukung oleh Google dengan menggunakan bahasa Dart. Dengan menggunakan, flutter anda dapat membuat aplikasi Android maupun IOS dengan lebih mudah dan struktur bahasa yang digunakan sangat user friendly.


    15. NativeScript

    NativeScript merupakan tools yang menggunakan jenis codebase website (JavaScript dan CSS) untuk membangun aplikasi android dan IOS. Tool ini bersifat open source dan menggunakan framework JavaScript yaitu VueJs dan AngularJs. Selain itu juga menggunakan bahasa pemrograman seperti TypeScript.