Kompetensi Dasar :
3.23 Menerapkan aplikasi web dengan Model View Controler (MVC)
4.23 Membuat aplikasi web menggunakan Model View Controler (MVC)
Materi Pokok :
1. Konsep MVC
2. Macam-macam MVC untuk aplikasi web (Code Igniter, Zend, symphony dsb)
3. Prosedur penggunaan MVC untuk aplikasi berbasis web
Aplikasi Web dengan Model View Controller (MVC)
MVC atau Model View Controller adalah sebuah pola desain arsitektur dalam sistem pengembangan website yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Model
- View
- Controller
Bagian yang mengelola dan berhubungan langsung dengan database.
Bagian yang bertugas untuk menampilkan informasi dalam bentuk Graphical User Interface (GUI).
Bagian yang bertugas untuk menghubungkan serta mengatur model dan view agar dapat saling terhubung.
Alur Model View Controller
Manfaat dari MVC
Penggunaan MVC dapat mempercepat pengembangan aplikasi karena kode dapat dikerjakan oleh beberapa developer.
Karena dibagi menjadi tiga bagian, maka penulisan kode akan jadi lebih rapi dan memudahkan developer lain untuk mengembangkan kode tersebut.
Untuk memastikan seluruh aplikasi bekerja sesuai dengan rencana maka langkah testing atau uji coba wajib dilakukan. Dengan menggunakan model view controller ini, maka proses uji coba dapat dilakukan pada setiap bagian.
Penggunaan MVC dapat memudahkan developer untuk memperbaiki error atau bug yang terjadi. Developer dapat fokus untuk menemukan dan memperbaiki masalah yang terjadi karena kode dituliskan pada bagian-bagian terpisah.
Konsep MVC ini dapat mempermudah pemeliharaan aplikasi, karena script atau kode yang lebih rapi dan terstruktur sehingga mempermudah developer dalam proses pemeliharaan aplikasi.
Macam-macam MVC Untuk Aplikasi Web
1. CodeIgniter
CodeIgniter merupakan framework PHP yang menggunakan arsitektur Model View Controller (MVC). Kemudahan dalam pembelajaran dan penggunaan membuat CodeIgniter menjadi salah satu framework PHP terbaik bagi pemula.
Keunggulan CodeIgniter:
2. Symfony
Keunggulan symphony :
3. Zend
Keunggulan Zend :
4. Palcon
Keunggulan Palcon :
5. CakePHP
Keunggulan CakePHP :
6. Laravel
Contoh Model View Controller php yang dikenal banyak programer ada cukup banyak, salah satu contohnya yaitu Model View Cotroller Laravel.
Framework ini terkenal mempunyai sintaks yang elegan, rapi, dan ringkas yang membuat developer mudah untuk membaca program yang dikembangkan oleh developer lain. Jadi ini akan memudahkan proses pengembangan meskipun developer sudah tidak lagi berada di satu proyek dan digantikan developer lain.
Membuat Framework PHP Sederhana dengan Metode MVC
Membuat Aplikasi Web Sederhana
Model
Model merupakan logika dasar dari aplikasi yang akan dibuat. Sebagai contoh berikut akan membuat aplikasi menghitung luas dan keliling persegi.
|
View
View merupakan file yang berisi kode untuk antarmuka. Kode yang ada di dalam file ini semua hanya untuk menampilkan antarmuka. Berikut 2 file View, yaitu file yang menampilkan form input dan form hasil.
*VIEW FORM.PHP tampilan Form Input Persegi
*VIEW HASIL.PHP tampilan hasil luas dan keliling persegi
Berikut ini adalah kode ViewForm.php
|
Berikut ini adalah kode ViewHasil.php
Luas : = getLuas(); ?>
Keliling : = getKeliling(); ?>
Controller
Controller merupakan kode pengatur semua kode. Ya, Controller adalah kode yang perperan mengatur kapan kode Model digunakan, kapan kode View digunakan.
Controller mengatur kapan digunakan ViewForm.php dan kapan digunakan ViewHasil.php. Controller juga mengatur kapan digunakan Model Persegi.php, apa data yang digunakan oleh class Persegi dan method apa yang digunakan.
Berikut kode Controller pada file Controller.php.
|
Menjalankan Aplikasi
Setelah 4 file (Persegi.php, ViewForm.php, ViewHasil.php dan Controller.php) tadi dibuat dan disimpan di folder htdocs (XAMPP), langsung saya jalankan file Controller.php.
Sekarang kita jalankan file Controller.php dan hasilnya seperti ini.
Ketika file Controller pertama kali dijalankan, tampilannya masih terlihat seperti gambar di atas. Sekarang kita masukkan nilai panjang dan lebar, kemudian klik Hitung. Hasil yang didapat adalah seperti gambar berikut ini.
Jika anda sudah bisa membuat aplikasi persegi tadi menggunakan konsep MVC, maka anda bisa bereksperimen untuk membuat aplikasi lainnya. Secara konsep aplikasi tadi dapat digambarkan dalam bentuk diagram berikut.