Kompetensi Dasar :
3.16 Menerapkan operasi file
4.16 Membuat kode program untuk operasi file
Materi Pokok :
1. Mengenal File Operation.
2. Menerapkan library dalam perangkat lunak server side.
Operasi dasar pada File
Operasi file merupakan salah satu proses yang terjadi di dalam pemrograman, operasi ini akan membaca proses input dan output. Dalam management file dan direktori, PHP menyediakan lebih dari 70 fungsi. Beberapa fungsi utama yang berhubungan dengan management file (create, write,modify, dan delete).
Gambar Struktur File :
Catatan : record adalah nama lain dari struktur (struct).
Tahapan Operasi File :
Operasi pada file pada dasarnya meliputi tiga tahapan, yaitu :
Membuka / Mengaktifkan File
Sebelum file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula file haruslah diaktifkan terlebih dahulu. Untuk keperluan ini fungsi yang digunakan yaitu fopen(). Bentuk deklarasinya adalah sebagai berikut :
Sintaksnya :
FILE *fopen(char *namafile, char *mode);
Keterangan :
Jenis operasi file dapat berupa salah satu di antara mode berikut :
r : menyatakan file hanya akan dibaca, jika file belum ada maka tidak akan berhasil.
r+ : untuk membuka file yang sudah ada, dan operasi yang akan dilakukan berupa pembacaan serta penulisan.
w : menyatakan bahwa file baru diciptakan. Jika file tersebut sudah ada dalam disk, isinya yang lama akan terhapus.
w+ : untuk membuka file dengan tujuan untuk pembacaan atau penulisan. Jika file sudah ada, isinya akan dihapus.
a : untuk membuka file yang sudah ada untuk ditambah dengan data, jika file belum ada akan dibuat yang baru.
a+ : untuk membuka file, dengan operasi yang dapat dilakukan berupa perekaman maupun pembacaan. Jika file sudah ada, isinya tak akan dihapus.
Contoh Kasus :
Membaca Isi File
fgets()
Digunakan untuk membaca data dari file per baris.
Sintaksnya :
$variabel=fgets(fp,panjang_data)
Keterangan :
Misal :
Buatlah file telepon.txt
Contoh :
Fread
Fungsi dari fread yaitu membaca data yang terdapat pada file dalam mode biner.
Sintaksnya :
$variabel=fread(“nama_file,panjang data”);
Contoh fread :
"; } ?> |
Readfile
Fungsi dari Readfile Membaca seluruh file dan langsung dituliskan ke standar output. Hasil pembacaan langsung disimpan ke dalam sebuah variabel.
Sintaksnya :
Readfile (namafile,path);
Contoh Readfile :
|
Operasi Menulis ke File
fputs()
Fungsi dari fputs yaitu digunakan untuk menuliskan kedalam file.
Contoh fputs :
|
fwrite()
Fungsi dari fwrite yaitu digunakan untuk menuliskan data file sebagai string data.
Sintaksnya :
fputs(fp,string str,panjang string)
Keterangan :
Contoh fwrite :
|
Copy
Copy adalah suatu sistem yang digunakan untuk menggandakan sebuah kata, paragraf, tabel, gambar, dan object apa pun.
Fungsi : copy(string source,string dest)
Contoh Copy :
|
Rename & unlink
Fungsi Rename digunakan untuk mengganti nama suatu file.
Sintaksnya :
rename(string oldname,string newname)
Fungsi Unlink digunakan untuk menghapus suatu file secara permanen.
Sintaksnya :
Unlink(string filename)
Contoh Rename & unlink :
"; } if (rename ($filebaru, $filebaru2)) { echo "File $filebaru berhasil direname menjadi $filebaru2. "; } if (unlink ($filebaru2)) { echo "File $filebaru2 berhasil dihapus. "; } ?> |
File Exists
Fungsi File Exists yaitu untuk mengetahui ada/tidaknya suatu file.
Sintaksnya :
file_exists(string filename)
Keterangan :
string filename = file yg akan diketahui
Contoh : exit.php
Fileatime
Fungsi dari fileatime yakni Digunakan untuk mengetahui waktu terakhir suatu file diakses.
Sintaksnya :
fileatime ( filename )
Nilai balik fungsi adalah time sesuai formatnya sejak tgl 1 Jan 1970.
Filectime
Fungsi dari filectime yakni untuk mengetahui waktu terakhir suatu file berubah (di tulis, diubah izin aksesnya).
Sintaksnya :
filectime ( filename )
Filemtime
Fungsi dari filemtime yakni untuk mengetahui waktu terakhir suatu file berubah (di tulis, diubah isinya).
Sintaksnya :
filemtime ( filename )
Tugas Siswa
Buatlah buku alamat dengan menggunakan fungsi operasi file.